Minggu, 02 November 2014

Asuhan Keperawatan Lansia pada Klien Lansia


Asuhan Keperawatan Lansia pada Klien Lansia Oma. T
dengan masalah Aktivitas dan latihan

Pengkajian
1.1.Pengumpulan data
a.       Data biografi klien
·           Nama                                            : Ny.Tiamah
·           Tempat dan Tanggal lahir            :Jakarta, 3 november 1953
·           Pendidikan terakhir                      :SMP
·           Agama                                          :  Islam
·           Status perkawinan                        :menikah
·           TB/BB                                          :155 cm /90kg
·           Penampilan umum                        :  Tubuh gemuk, ramah, lemah
·           Ciri-ciri tubuh                               :Sulit berjalan , rambut mulai memutih
banyak ( beruban)
·           Alamat                                         :  Jl. Cinta, 2/ FJakarta Pusat
·           Orang yang dekat dihubungi       :Ny. Tuti
·           Hubungan dengan klien               :  Anak Kandung

b.      Riwayat keluarga







c.       Riwayat pekerjaan
Pekerjaan saat ini sampai oma T menderita asam urat adalah sebagai ibu rumah tangga,beliau tidak banyak beraktifitas di karenakan penyakitnya ini

d.      Riwayat lingkungan hidup
Klien mempunyai 5 orang anak. Akan tetapi klien tinggal dirumah dengan salah satu anaknya. Kamar klien cukup rapi, bersih, tidak ada barang-barang yang berserakan dan tingkat kenyamanan dan privasi cukup terjamin. Klien mempunyai tongkat sebagai alat bantu berjalan.

e.       Riwayat rekreasi
Klien mengatakan sering jalan-jalan bersama anak dan anggota keluarga lainnya untuk bercengkrama mengisi waktu luang bersama. Klien sangat senang ketika salah satu anak atau anggota kelurganya dapat meluangkan waktunya dan klien merasa memiliki kesempatan untuk hidup yang lebih baik.


f.       Sistem pendukung
Rumah salah satu anaknya klien, tidak memiliki seorang tenaga perawat. Karena didalam keluarganya, klien masih bisa diurusi dan ditngani oleh keluarga hanya masalah yang dihadapi klien hanya terjadi gangguan pada saat Berjalan dan keluarga tidak  terlalu mempermasalahkannya.

g.      Status kesehatan
Sejak 3 bulan yang lalu klien jarang keluar rumah, karena ketika ditanya klien tidak bisa bergerak bebas. Saat ia berjalan baik itu berjalan dekat ataupun jauh suka terasa nyeri pada anggota gerak tubuhnya,. Oleh karena itu klien malu dan tidak berdaya dengan kondisinya akan tetapi sementara anggota keluarga yang lain tidak mempermasalahkannya, karena hal itu wajar bagi lansia pada umumnya.

h.      ADL (Activity Daily Living)
Berdasarkan indeks Katzs, pemenuhan kebutuhan aktivitas harian klien (ADL) diberikan nilai B, karena berdasarkan pengamatan mahasiswa klien mampu memenuhi kebutuhan makan, berpakaian, tetapi tidak mampu melakukan mobilisasi secara mandiri.
Kebutuhan mobilisasi terganggu karena nyeri pada sendi dan kegemukan.
Pengkajian psikologis klien meliputi sebagai berikut:
ü  Persepsi klien terhadap penyakit: klien merasa tidak berdaya dan malu dengan kondisinya karena tidak bias beraktivitas secara mandiri
ü  Konsep diri : konsep diri klien tidak baik, kadang  klien tidak mampu memandang dirinya secara postif dan tidak mau menerima kondisinya.
ü  Emosi klien : Stabil
ü  Kemampuan Adaptasi : kemampuan klien dalam beradaptasi kurang baik, hal ini dikarenakan kondisi klien sulit beraktivitas dan sulit berjalan
ü  Mekanisme Pertahanan diri : klien jarang berkumpul di luar karena kondisinya yang sulit berjalan

i.        Tinjauan sistem organ
·         Keadaan umum                             : baik
·         Tingkat kesadaran                         : CM (compos mentis)
·         Skala Koma Glasgow (GCS)        :15
·         Tanda-tanda vital                          : nadi 90 x/menit, suhu 360 C, RR 20 x/menit, TD
  130/80

j.        Sistem Kardiovaskuler
1.
Inspeksi
Keadaan umum terlihat baik
2.
Palpasi
Frekuensi jantung cepat
3.
Perkusi
Tidak ada suara redup, pekak, atau suara abnormal lain
4.
Auskultasi
Irama jantung cepat teratur

k.      Sistem Pernafasan
·         Inspeksi     : dada kanan dan kiri terlihat simetris, pergerakan otot dada (-)
·         Palpasi       : tidak ada pembesaran abnormal, iktus kordis teraba
·         Perkusi      : suara paru kanan dan kiri sama serta seimbang
·         Auskultasi : suara pekak, redup, dan wheezing (-)

l.        Sistem Integumen
·         Inspeksi     : tekstur kulit kendur, keriput, terdapat pembengkakan pada kedua lutut
·         Palpasi       : terdapat pembengkakan pada kedua lutut, turgor kulit baik

m.    Sistem Perkemihan
Klien mengatakan biasa buang air kecil dikamar mandi. Tetapi setelah menderita nyeri sendi berkemih dilakukan diatas tempat tidur menggunakan baskom, 3-4 kali/hari, jumlah buang air kecil kurang lebih 300 cc. klien tidak mengalami inkontinensia urin

n.      Sistem Muskuloskeletal
Rentang pergerakan sendi klien kurang baik, klien sulit berjalan, kemampuan beraktivitas terbatas, dibantu oleh anaknya. Terdapat peradangan pada kedua lutut.
Derajat kekuatan otot:
Skala
Persentase Kekuatan Normal (%)
Karakteristik
0
0
Paralisis sempurna
1
10
Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat di palpasi atau dilihat
2
25
Gerakan otot penuh melawan gravitasi dengan topangan
3
50
Gerakan yang normal melawan gravitasi
4
75
Gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan tahanan minimal
5
100
Kekuatan normal, gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan tahanan penuh


o.      Sistem Endokrin
Klien mengatakan tidak menderita kencing manis. Pada pemeriksaan palpasi tidak teraba adanya pembesaran kelenjar

p.      Sistem Imunitas
Klien mengatakan belum pernah diimunisasi, tidak mempunyai riwayat alergi, dank lien mengatakan tidak mengetahui mengenal riwayat penyakit berkaitan dengan imunisasi

q.      Sistem Gastrointestinal
Klien hanya mengkonsumsi makanan yang ada didapur. Klien sering makan jeroan yang sampai sekarang menjadi kebiasaan yang nantinya akan memperparah kondisinya. Saat sakit porsi makan klien habis ½ porsi dengan keluhan mual. Makan sehari 3 kali. Berat badan klien sekarang 90 kg Tinggi badan 155 cm. gigi klien sudah ompong (tinggal gigi seri atas 1 dan gigi seri bawah 2).

r.        Sistem Reproduksi
Klien mengatakan punya anak 5 dari pernikahannya, riwayat menopause sekitar 35 tahun lalu.

s.       Sistem Persyarafan
Status mental klien baik dengan emosi yang stabil. Respon klien terhadap pembicaraan baik dengan kemampuan bicara normal dan jelas, suara pelo (-), bahasa yang digunakan adalah bahasa betawi dan bahasa Indonesia. Penglihatan agak kabur, klien mampu melihat dalam jarak pandang kurang lebih 50 meter. Kemampuan pendengaran agak menurun sehingga lawan bicara harus berbicara agak keras supaya klien mendengar. Klien mengeluh nyeri pada sendi dan peradangan pada kedua lututnya.


t.        Status kognitif/afektif/sosial
·         Status fungsional: Indeks Barthel (Tingkat Kemandirian Dalam Kehidupan Sehari-Hari):
Aktifitas
Score
Makan
0 = Bantuan penuh
5 = Bantuan untuk memotong, mengoles mentega, modifikasi diet
10 = independent
    5   
Mandi
0 = Menbutuhkan bantuan
5 = independent (menggunakan shower)
0
Berdandan
0 = Perlu bantuan
5 = independent berbedak/menyisir/gosok gigi/mencukur
5
Memasang Baju
0 = Dengan bantuan
5 = Dengan bantuan 50%
10 = independent (mengancing baju, restleting)
10
Buang Hajat (buang air besar)
0 = incontinensia Alvy (menggunakan barium enema)
5 = Kadang tidak tertahan
10 = Dapat mengontrol
10
Buang Air Kecil
0 = Menggunakan kateter
5 = Kadang ngompol
10 = Bisa mengontrol
10
Ke Tolet
0 = Butuh Bantuan Penuh
5 = Butuh Bantuan 50%
10 = independent (menghidupkan, dressing, wiping)
5
Berpindah  dari kursi roda ke tempat tidur
0 = Bantuan penuh
5 = Saat berpindah membutuhkan 2 orang untuk membantu
10 = Bantuan minimal 1 orang
15 = independent
5
Berjalan di jalan yang datar
0 = immobilisasi
5 = Selalu menggunakan kursi roda
10 = Berjalan dengan bantuan 1 orang
15 = independent (but may use any aid; for example, stick) > 50 yards
5
Berjalan di tangga
0 = Bantuan penuh
5 = Dengan bantuan (verbal, physical, carrying aid)
10 = independent
0
TOTAL  (0 - 100)
55
Ket Penilaian :       0 – 20 : Ketergantungan penuh
                                    21 – 61 : Ketergantungan berat/sangat tergantung
                                     62 – 90 : Ketergantungan moderat
                         91 – 99 : Ketergantungan ringan
                         100 : Mandiri


·         Pertanyaan (Short Portable MentalStatus Questionaire):
Benar
Salah
Nomor
Pertanyaan
Jawaban

1
Tanggal berapa hari ini ?
05  November 2013

2
Hari apa sekarang ?
Jumat

3
Apa nama tempat ini ?
Rumah

4
Dimana alamat anda ?
Jl. Cinta

5
Berapa umur anda ?
90 tahun

6
Kapan anda lahir ?
1953

7
Siapa presiden Indonesia ?
SBY

8
Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
Tidak tau

9
Siapa nama ibu anda ?
Tiamah

10
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, secara menurun
17, 15, 14, 11, 8
JUMLAH          Benar : 7
                            Salah : 3
Interpretasi :
Salah 0 – 3      : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5      : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 – 8      : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10    : Fungsi intelektual kerusakan berat

Dari hasil Short Portable Mental Status Questionare ( SPMSQ ) di dapatkan hasil 7 benar dan 3 salah ini menunjukkan bahwah fungsi intelektual Ny.m masih Utuh.


·         MMSE (Mini Mental Status Exam)

No
Aspek
Kognitif
Nilai
maksimal
Nilai
Klien
Kriteria
1
Orientasi
5
4
Menyebutkan dengan benar :
Tahun       : 2013 (Benar)
Musim      : hujan (Benar)
Tanggal    : 05 (Salah)
Hari          : Jumat (Benar)
Bulan        : november (Benar)
2
Orientasi
5
5
Dimana sekarang kita berada ?
Negara : Indonesia (Benar)
Propinsi : DKI Jakarta (Benar)
Kabupaten/kota : Jakarta (Benar)
Panti :-
Wisma:-
3
Registrasi
3
3
Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi, meja, kertas), kemudia ditanyakan kepada klien, menjawab : kursi, meja, kertas
1.        kursi
2.        mej
3.        kertas
4
Perhatian dan kalkulasi
5
2
Meminta klien berhitung mulai dari 100 kemudia kurangi 7 sampai 5 tingkat.
Jawaban :
1.                  93
2.                  86
3.                  79
4.                  72
5.                  65
5
Mengingat
3
3
Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada poin ke- 2 (tiap poin nilai 1) 
6
Bahasa
9
7
Menanyakan pada klien tentang benda (sambil menunjukan benda tersebut).
Minta klien untuk mengulangi kata berkut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :tidak ada, jika dan tetapi.
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri 3 langkah.
1. Ambil kertas ditangan anda
2. lipat dua
3. dan taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas sesuai perintah nilai satu poin.
“tutup mata anda”
Perintahkan kepada klien untuk menulis kalimat dan menyalin gambar.
Total nilai
30
24

Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 -  17   : gangguan kognitif berat

·         APGAR Keluarga      :          

Saya puas bisa kembali pada keluarga (teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya (adaptasi)
Selalu  : 2
Kadang – kadang : 1
Tidak Pernah : 0


Saya puas dengan  cara keluarga (teman) saya membicarakan sesuatu dan mengungkapkan masalah dengan saya ( hubungan)
Selalu  : 2
Kadang – kadang : 1
Tidak Pernah : 0


Saya puas bahwa keluarga teman (saya) menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas ( Pertumbuhan )
Selalu  : 2
Kadang – kadang : 1
Tidak Pernah : 0


Saya puas dengan cara keluarga teman (saya) mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi saya, seperti marah, sedih, atau mencintai. (Afek).
Selalu  : 2
Kadang – kadang : 1
Tidak Pernah : 0
Saya puas dengan cara teman saya dan saya menyediakan waktu bersama – sama.
Selalu  : 2
Kadang – kadang : 1
Tidak Pernah : 0
Nilai APGAR Keluarga : 8 yang berarti disfungsi keluarga minimal atau tidak ada


u.      Data Penunjang
Hasil pemeriksaan asam urat 8,4 mg/dl


ASUHAN KEPERAWATAN NY. T DENGAN OSTEOATRITIS
·         Pengkajian
DATA SUBJEKTIF
DATA OBJEKTIF
Klien mengeluh nyeri pada saat kedua lututnya digerakan
Klien mengatakan kekauan sendi pada pagi hari
Klien mangatakan kesemutan pada kedua kaki
Klien mengatakan terkadang merasa kehhilangan sensasi pada jari-jari
Klien mengatakan kondisi nya semakin parah jika ia makan jeroan
Klien mengatakan sulit berjalan dan beraktivitas, dan membutuhkan bantuan dari keluarganya untuk bergerak
Tanda-tanda vital
·         TD : 130/80 mmHg
·         Nadi : 80 x/menit
·         RR : 20 x/menit
·         Suhu : 36,5 oC
Skala nyeri : 4
BB : 90 kg , TB : 155 cm
Klien terlihat gelisah
Klien terlihat memegangi area nyeri
Klien terlihat dibantu oleh keluarga dalam aktivitasnya
Klien terlihat ksuliatn merubah posisi tubuhnya
Pemeriksaan penunjang
·         Asam urat : 8,4 mg/dl


·         Analisa Data
DATA FOKUS
PROBLEM
ETIOLOGI
DS :
Klien mengeluh nyeri pada saat kedua lututnya digerakan
Klien mengatakan kekauan sendi pada pagi hari
Klien mangatakan kesemutan pada kedua kaki
DO :
Tanda-tanda vital
·         TD : 130/80 mmHg
·         Nadi : 80 x/menit
·         RR : 20 x/menit
·         Suhu : 36,5 oC
Skala nyeri : 4
BB : 90 kg , TB : 155 cm
Klien terlihat gelisah
Klien terlihat memegangi area nyeri
Pemeriksaan penunjang
·         Asam urat : 8,4 mg/dl
Nyeri akut
Penurunan fungsi tulang
DS :
Klien mengatakan terkadang merasa kehhilangan sensasi pada jari-jari
Klien mengatakan kondisi nya semakin parah jika ia makan jeroan
Klien mengatakan sulit berjalan dan beraktivitas, dan membutuhkan bantuan dari keluarganya untuk bergerak
DO :
Tanda-tanda vital
·         TD : 130/80 mmHg
·         Nadi : 80 x/menit
·         RR : 20 x/menit
·         Suhu : 36,5 oC
Skala nyeri : 4
BB : 90 kg , TB : 155 cm
Klien terlihat gelisah
Klien terlihat memegangi area nyeri
Klien terlihat dibantu oleh keluarga dalam aktivitasnya
Klien terlihat ksuliatn merubah posisi tubuhnya
Pemeriksaan penunjang
·         Asam urat : 8,4 mg/dl
Hambatan mobilitas fisik
Gangguan muskuloskletal

·         Diagnosa Keperawatan
No
Daignosa Keperawatan
Tgl Ditemukan
Tgl Teratasi
Paraf
1
Nyeri akut b.d Penurunan fungsi tulang



2
Hambatan mobilitas fisik b.d Gangguan muskuloskletal